DAHSYATNYA KEUTAMAAN MEMBACA DAN MENGAMALKAN SURAH AAL IKHLAS
Surat Al-Ikhlas – Dalam Al-Quran ada banyak sekali surat pendek, salah satunya adalah surat Al-Ikhlas. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang surat Al-Ikhlas. Jadi, simak artikel ini sampai habiS
Pengertian Surat Al-Ikhlas
Surat Al-Ikhlas memiliki arti memurnikan keesaan Allah SWT. Surat ini juga termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah yang diturunkan setelah surat An-Nas. Surat Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat. Allah SWT menurunkan firman-Nya kepada Rasul-Nya agar umatnya mengetahui hanya Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Esa sendiri artinya adalah tunggal atau satu. Karena itulah Allah SWT tidak memiliki orang tua dan anak. Allah adalah Tuhan tempat kita meminta segala sesuatu. Allah adalah Tuhan yang Maha Pencipta dan manusia adalah makhluk ciptaan-Nya.
Surat Al-Ikhlas juga merupakan salah satu surat pendek yang terdapat pada juz ke 30 di dalam kitab suci Al-Quran. Surat Al-Ikhlas berisi tentang tauhid kepada Allah SWT. Tauhid adalah konsep dalam Islam yang menyatakan tentang keesaan Allah SWT.
Grameds, mengajarkan tauhid kepada anak sejak dini merupakan salah satu hal yang sangat penting karena merupakan dasar dari ilmu agama. Hal ini perlu dilakukan karena selain pengetahuan umum, si kecil juga perlu dididik dengan bekal pendidikan agama yang baik. Dengan demikian, diharapkan kelak anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan kuat imannya.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Tentunya dalam mengajarkan dan mengenalkan ilmu agama kepada anak bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana. Salah satu cara itu adalah dengan membiasakan anak mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Quran di rumah.
Dengan begitu, anak akan menjadi lebih mudah memahami bacaan Alquran saat ia diajak membaca kitab suci. Untuk mengajarkan anak membaca Alquran, Anda bisa memulainya terlebih dahulu dengan bacaan yang mudah, seperti bacaan surat-surat pendek. Nah, salah satu surat pendek yang bisa diajarkan kepada anak adalah surah Al-Ikhlas.
Tidak sekadar mengajarkan bacaannya, tetapi Anda juga perlu mengajarkan arti dan keutamaan yang terkandung di dalam surah Al-Ikhlas
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Berikut keutamaan Surat Al-Ikhlas yang begitu luar biasa. Al-Ikhlas sendiri memiliki arti yaitu "Memurnikan Keesaan Allah.
Dalam surat yang hanya berjumlah 4 ayat ini terdapat kandungan yang luar biasa. Membacanya setiap hari memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri.
Surah Al-Ikhlas selalu menjadi doa pamungkas di mana pun, bahkan saat shalat fardu. Tapi tak banyak umat muslim yang tahu dan memaksimalkan untuk mengamalkannya.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Asbabun nuzul Surat Al-Ikhlas menekankan tentang keesaan Allah. Dikisahkan pada sebuah zaman terdapat sekumpulan golongan kafir Quraisy yang mempertanyakan tentang Tuhan yang disembah oleh Nabi Muhammad SAW.
Semua dimulai saat Rasulullah SAW ingin melakukan Hijrah menuju Madinah. Pada kesempatan yang sama ternyata golongan kafir Quraisy sedang merencanakan pembunuhan kepada beliau pada saat ia berangkan menuju Madinah.
Dinamakan surat Al-Ikhlas karena ia bisa menyelamatkan orang yang membacanya dari kesulitan dunia maupun kesulitan akherat dan dari kesulitan saat menghadapi sakaratul maut serta dijauhkan dari gelapnya alam kubur dan dari dahsyatnya kengerian hari kiamat. Surat ini mengandung makna yang penting dan rahasia yang agung, Rosulullah pun senatiasa membaca surat Al Ikhlas dalam kesehariannya.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
keutamaan surah AL IKHLAS
1. Dibangunkan RUMAH DI SURGA
Setiap kali dari kita membaca surah Al Ikhlas sebanyak 10x maka Allah akan membangunkan rumah di surga. Hal ini sudah sangat jelas seperti tertuang di dalam hadist yang sahih.
Barang siapa membaca surah al Ikhlash hingga selesai 10x, maka Allah membangunkan baginya sebuah rumah di surga.” (Hadits Riwayat Ahmad)
Ibnu Daqiq Al ’Ied menjelaskan perkataan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ”Kabarkan padanya bahwa Allah mencintainya”. Beliau mengatakan, ”Maksudnya adalah bahwa sebab kecintaan Allah pada orang tersebut adalah karena kecintaan orang tadi pada surat Al Ikhlash ini. Boleh jadi dapat kitakan dari perkataan orang tadi, karena dia menyukai sifat Rabbnya, ini menunjukkan benarnya i’tiqodnya (keyakinannya terhadap Rabbnya).”
2. Dihindarkan dari Siksa Kubur
Paling tidak, ini yang bisa dilakukan oleh seroang anak dengan membaca surat al-Ikhlas 11 kali tidak memakan waktu banyak. Selain itu, amalan tersebut juga terbukti dalam mukasyafah atau penyingkapan hal ghaib al-Hadad sangat menyenangkan bagi ahli kubur.
Selain itu, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas pada saat sakit yang membawa pada kematiannya niscaya mayatnya tidak akan busuk dalam kuburnya". Dalam hadis lain menyatakan akan terhidar dari fitnah kubur, aman dari kesempitan kubur dan para malaikat akan membawanya melalui sayap-sayapnya melalui titian sirotol mustakim hingga sampai ke surga.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
3. Sebanding dengan Sepertiga Al-Quran
Sebagaimana terkandung dalam hadits sahih, surat al-ikhlas juga sebanding dengan sepertiga Al-Quran. Hal ini salah satunya dijelaskan pada hadits dari Bukhari.
Dari Abi Sa’id al-Khudri, bahwasanya ada orang mendengar seseorang membaca “qul huwallahu Ahad”, dan diulang-ulang. Pada keesokan harinya, ia mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan melaporkannya, seakan ia menganggap remeh. Maka Rasulullah bersabda: ”Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, ia sebanding dengan sepertiga Al-Qur`an” (Shahih Bukhari, no. 5013).
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Lalu pada hadits Bukhari lainnya juga dijelaskan kembali, Dari Abi Sa’id Al-Khudri Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada para sahabatnya, ‘Apakah salah seorang dari kalian mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur`an dalam satu malam?’ maka hal ini memberatkan mereka, dan (mereka) bertanya: ‘Siapakah di antara kami yang mampu, wahai Rasulullah?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda: ”Allahul-wahidu shamad adalah sepertiga Al-Qur`an”. (Shahih Bukhari no. 5015).
Selain itu, surat ini juga mengandung bagian yang terdiri dari nama dan sifat Allah, Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,”Maksudnya, ialah, bahwa Al-Qur`an diturunkan menjadi tiga bagian. Sepertiga bagian adalah hukum-hukum, sepertiga berisi janji dan ancaman, dan sepertiga bagiannya terdiri nama dan sifat Allah; dan surat ini mengumpulkan antara nama dan sifat sifat (Allah)”. (Jawab ‘alil-Ilmi wal-Iman, hlm. 113).
4. Bisa Jadi Penyembuh Sakit
5. Menjadi Sebab Masuk Surga
Sebagian ulama menganjurkan umat Islam untuk membaca surat Al Ikhlas ini baik dalam setiap shalat maupun untuk berzikir karena banyak memiliki keutamaan di antaranya, disayang oleh Allah dan menjadi jalan masuk surga. Dalam Tafsir Ibnu Katsir dikisahkan ada laki-laki sahabat Nabi SAW yang selalu membaca Surat Al Ikhlas dalam shalat wajibnya.
Kisah ini juga diulas Imam Bukhari dalam kitab salat-nya. Dari Anas RA yang telah mengatakan bahwa pernah ada seorang lelaki menjadi imam suatu jamaah di Masjid Quba, manakala dia telah membaca Alquran yang mengawali salatnya, lalu ia mengiringinya dengan bacaan surat Al-lkhlas, setelah itu ia membaca surat yang lainnya.
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Surat Al-Ikhlas menjadi sebab masuk surga. Hal ini seperti tertuang dalam beberapa hadits nabi yang sahih dari Abu Hurairah RA.
"Aku datang bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu beliau mendengar seseorang membaca: [Ù‚ُÙ„ْ Ù‡ُÙˆَ اللهُ Ø£َØَدٌ. اللهُ الصَّÙ…َدُ] .Maka Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Telah wajib,” aku bertanya: “Apa yang wajib?” Beliau bersabda, “(Telah wajib baginya) surga.”
6. Diampuni Seluruh Dosanya
Membaca Surat Al-Ikhlas membuat dosa kita terampuni. Sesuai dengan hadits nabi, keutamaan ini bisa melunturkan dosa kita jika membaca surat ini berulang-ulang.
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba (ada) seseorang yang telah selesai dari shalatnya, dan ia sedang bertasyahhud, lalu ia berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta (kepadaMu) bahwa sesungguhnya Engkau (adalah) Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya, ampunilah dosa-dosaku, (karena) sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh ia telah diampuni (dosa-dosanya),” beliau mengatakannya sebanyak tiga kali."
Pada hadits lain juga disebutkan hal demikian. Hal ini tertuang dalam hadits Buraidah bin al Hushaib al Aslami Radhiyallahu anha,
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar seseorang berkata: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepadaMu, bahwa diriku bersaksi sesungguhnya Engkau (adalah) Allah yang tidak ada ilah yang haq disembah kecuali Engkau Yang Maha Esa, Yang bergantung (kepadaMu) segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara denganNya,” kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan namaNya, yang jika Ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika Ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya”
BACA JUGA:KEUTAMAAN MENGAMALKAN SURAH AN NAS
Komentar
Posting Komentar
Asalamualaikum