KEUTAMAAN SURAH AN NISA

  Surat An-Nisa merupakan surat keempat dalam Alquran yang terdiri dari 176 ayat. Seperti namanya, surat ini memiliki fokus pembahasan yang berkisar pada perempuan. 



Sebagaimana surat lainnya, An-Nisa juga memiliki keutamaan tersendiri bagi siapa saja yang membaca surat terpanjang kedua dalam Alquran ini, mulai menjauhkan kejahatan hingga membuat Rasulullah SAW menangis. Berikut ini MNC Portal Indonesia sajikan lima keutamaan Surat An-Nisa

1. Menjauhkan dari Kezaliman

Keutamaan An-Nisa yang pertama adalah surat ini dapat dijadikan doa bagi seorang muslim agar terhindar dari segala kejahatan dan bentuk kezaliman. 

Caranya adalah dengan membacanya secara rutin khusus pada ayat ke 75, yang mana melalui ayat tersebut Allah SWT berfirman:

وَما لَكُمْ لَا تُقاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجالِ وَالنِّساءِ وَالْوِلْدانِ الَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنا أَخْرِجْنا مِنْ هذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ أَهْلُها وَاجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا وَاجْعَلْ لَنا مِنْ لَدُنْكَ نَصِيراً)

“Mengapa kamu tidak mau berperang dijalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah, baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa, ‘Ya Tuhan kami berikanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya, dan Berilah kami perlindungan dari sisi Engkau dan berilah kami penolong dari siang Kau.” (QS. An-Nisa’: 75). 

2. Menghilangkan Kejelekan sebagaimana Api Membersihkan Karat Besi

Selain mencegah dari kezaliman, An Nisa juga dapat menghapuskan kejelekan. Sebabnya adalah suatu hari pasca Perang Uhud, kaum muslimin sempat terpecah menjadi dua golongan dalam menghadapi orang-orang munafik. Maka Allah SWT lantas menurunkan ayat ke 88 An-Nisa yang berbunyi ; 

 فَمَا لَكُمْ فِى الْمُنٰفِقِيْنَ فِئَتَيْنِ وَاللّٰهُ اَرْكَسَهُمْ بِمَا كَسَبُوْا ۗ اَتُرِيْدُوْنَ اَنْ تَهْدُوْا مَنْ اَضَلَّ اللّٰهُ ۗوَمَنْ يُّضْلِلِ اللّٰهُ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ سَبِيْلًا 

“Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah mengembalikan mereka (kepada kekafiran), disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang yang telah dibiarkan sesat oleh Allah? Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah, kamu tidak akan mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) baginya” (QS An-Nisa : 88)




Dalam satu riwayat hadits disebutkan bahwa makna dan tafsir dari ayat tersebut adalah Surat An Nisa ayat 88 tidak hanya sebagai pengingat bagi kaum muslimin saat itu, tetapi juga dapat menjadi pelipur lara hingga menghapus kejelekan. Salah seorang sahabat yakni  Zaid RA berkata: 

"Ayat ini menjadi pelipur lara. Ayat ini juga dapat menghilangkan kejelekan sebagaimana api membersihkan karat besi."(Hadis Jami' At-Tirmidzi No. 2954).  Abu Isa mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih.

3. Surat yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Malam

Menurut sebuah riwayat, Rasulullah SAW dalam melaksanakan ibadah sholat diketahui pernah membaca surat An-Nisa’. Hal ini sebagaimana hadits berikut ini:

Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari 'Amru bin Murrah dari Abu Hamzah bekas budak Al Anshari dari seorang laki-laki dari Bani 'Absi dari Hudzaifah bahwa dia melihat Rasulullah SAW salat malam. 

Lalu dalam salatnya itu, beliau membaca surat Al Baqarah, Ali Imran, An Nisa', Al Maidah atau Al An'am” (Hadis Sunan Abu Dawud No. 740). 

4. Lima Ayat yang Lebih Disukai daripada Dunia dan Seisinya

Salah seorang sahabat Nabi yang shaleh yakni Ibnu Mas’ud mengungkapkan bahwa ia menyukai 5 ayat dalam Surat An Nisa yang sangat ia sukai melebihi dunia dan seisinya. Kisah tersebut diabadikan dalam sebuah hadits shahih berikut ini ; 

Dari Ibnu Mas'ud berkata: "Sesungguhnya di dalam surat An-Nisaa ada 5 ayat yang lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya. Kelimat ayat yang dimaksud adalah An-Nisa: 31, An-Nisa: 40, An-Nisa 48, An-Nisa: 64, An-Nisa: 110”. (Al Mustadrak 'Alash-Shahihain)



Baca Juga :KEUTAMAAN SURAH AL BAQARAH


5. Membuat Rasulullah SAW Menangis 

Suatu hari Rasulullah SAW meminta Ibnu Mas’ud membacakannya Alquran. Kemudian sahabat yang shaleh itu membacakan surat favoritnya yakni An-Nisa. 

Saat sampai ayat ke-41, Nabi memintanya berhenti. Saat ditengok, Ibnu Mas’ud mendapati mata Rasulullah Muhammad SAW berlinang air mata. Kisah tersebut juga diabadikan dalam sebuah hadits berikut; 

Utsman bin Abu Syaibah telah menceritakan kepada kami Hafsh bin Ghiyats dari Al A'masy dari Ibrahim dari 'Abidah dari Abdullah ia berkata, "Rasulullah SAW berkata kepadaku: "Bacakan kepadaku Surat An-Nisa!" Aku katakan, "Apakah aku akan membacakan kepadamu sementara Alquran turun kepadamu?" Beliau bersabda: "Aku senang untuk mendengarnya dari selainku." 

Baca Juga :KEUTAMAAN SURAH AL BAQARAH


Abdullah berkata, "Kemudian aku membacakan Alquran kepadanya hingga sampai pada firman-Nya: '(Maka bagaimanakah halnya orang kafir nanti, apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) …' (An-Nisa: 41) Kemudian aku angkat kepalaku dan ternyata kedua mata beliau telah berurai dengan air mata." (Hadis Sunan Abu Dawud No. 3183). Wallahu A’lam.

Komentar